KEMBANGKAN BISNIS HERBAL DARI UKM


Gelar Produk Kreatif
KEMBANGKAN  BISNIS HERBAL DARI UKM

Gelar produk kreatif DIY merupakan  salah satu Program dari Dinas Koperasi dan UKM DIY (http://diskopumkm.jogjaprov.go.id/) bekerjasama dengan Pusat Pelayanan Usaha Terpadu (http://www.plutjogja.com/) yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan industri Kreatif menengah kepada masyarakat luas, sebagaimana tugasnya memfasilitasi mereka dalam berbagai pameran dan gelar produk, dan memperluas pemasaran. Acara ini diadakan di Pendopo Pasar Seni Gabusan Bantul mulai dari tanggal 26 Juli sampai dengan 27 Juli 2019.

Selama dua hari, gelar produk ini dimulai dari pukul 10.00 sampai dengan 20.00 WIB dengan memberi kesempatan kepada para pelaku UKM ikut meramaikan pameran. Para pelaku UKM ini datang dari seluruh kabupaten yang ada di DIY yang berjumlah kurang lebih 30 gerai. Ada yang menjajakan kerajinan, makanan, pakaian, dan minuman khas. Diantara banyak gerai yang ada di pameran, saya mampir di  gerai Ibu Agustin dengan produk unggulannya adalah minuman sirup dengan beberapa rasa, seperti rasa kelor, rasa secang dengan khasiat penghilang masuk angin,dan rasa serai + jeruk nipis (rasa asam manis).

Kelor yang kebanyakan diketahui masyarakat sebagai sayuran, ternyata dari tangan kreatif Ibu Agustin dan kelompoknya bisa disulap menjadi sirup. Rasa  kelor memiliki komposisi air, daun kelor, gula, daun pandan dan daun mint, dan untuk rasa secang  komposisinya kayu secang, serai, rempah-rempah, gula dan jahe. Satu botol Freshna, sebagai nama produknya, dijual dengan harga dua belas ribu rupiah (Rp.12.000). Nama Freshna artinya Fresh dan Natural. Freshna sendiri sudah berlabel halal dan sudah dipatenkan hak ciptanya.

Kisah awal produk ini  muncul dari resep yang ditemukan oleh ibunda  Ibu Agustin sendiri yang pada bulan November 2018  bersama kelompok ibu-ibu RW 14 Gedong Kiwo mengikuti lomba dan menjadi  juara lomba “TOGA” (Tanaman obat keluarga). Dari situ ibu-ibu mulai melihat peluang untuk memproduksi lebih banyak  karena  menurut prediksi bisa laku dijual secara luas. Ibu Agustin mengisahkan, “Waktu lomba produk ini disajikan di gelas dengan hiasan serutan timun dan biji selasih, kemudian ditambahkan es batu. Untuk sekarang sudah dikembangkan dengan kemasan yang lebih menarik”.

Produk yang ditawarkan berupa sirup yang belum diberikan bahan pengawet sehingga untuk jangka waktu yang cukup lama harus disimpan di dalam kulkas. Dan karena kebutuhan konsumen untuk bisa dibawa kemana-kemana, ibu-ibu bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan DIY untuk  menciptakan produk yang berbentuk bubuk. Freshna  bubuk bisa bertahan hingga 6 bulan.
Dengan adanya produk ini, warga RW 14 Kelurahan Gedong Kiwo mulai membudidayakan  kelor, tanaman  mint, tanaman pandan, tanaman serai dan rempah-rempah lainnya sebagai  bahan baku produksi.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu produk minuman yang unik dan kreatif yang ada di pameran  adalah stand Herbalupi. Sekilas melihat kemasan Herbalupi orang pasti akan mengira jika harganya mahal karena kemasannya bagus, tenyata harga hanya Rp.10.000 /botol, cukup terjangkau kantong semua kalangan.

Nama Herbalupi diambil dari nama pemiliknya yakni Ibu Palupi. Ibu Palupi merupakan salah satu pelaku usaha UKM di DIY dengan produk kreatif “Herbalupi” dengan 5 varian rasa, ada rasa temulawak, bunga telang, kunir asem, beras kencur dan beras kencur gula jawa. Untuk bahan-bahan pembuatan minuman ini Ibu Palupi melakukan budidaya sendiri dirumahnya.

Ibu Palupi bercerita bahwa awal merintis usaha dilakukannya  di Jakarta karena waktu itu bekerja di sana. Setelah pensiun ia kembali ke Jogja dan mulai usaha ini lagi karena ada  rekannya yang sering mengeluh kalau anaknya sering susah napsu makan, juga  melihat banyaknya komunitas hidup sehat yang membutuhkan minuman herbal.  Berbekal keahliannya meracik beras kencur dan rempah,  Ibu Palupi mulai mengembangkan produk kreatif ini. Untuk sekarang masih dilakukan sendiri, tetapi kedepan jika berkembang secara baik maka akan diproduk dalam skala besar. Harapan Ibu Palupi dengan acara ini, bisnis produk herbal ini bisa berjalan, dan konsumen bisa hidup sehat. Lebih lanjut lagi ia berharap semoga melalui event-event seperti ini akan mengangkat UKM untuk bisa lebih di kenal publik dan menaikan omsetnya.

Mari kita sebagai anak muda mendukung UKM dengan menggunakan Produk dari UKM yang ada di sekitar kita. Jayalah UKM!













Comments

Popular posts from this blog

SPIRIT SUMPAH PEMUDA DAN MISI SKPP 2020